Ads Here

Monday, October 16, 2017

Unsur-unsur Karya Sastra

Karya sastra memiliki 4 unsur, yaitu: rasa (العاطفة), imajinasi (الخيال), gagasan (الفكرة), dan bentuk (الصورة). Ada yang menyebut الفكرة dengan istilah المعنى (tema), dan الصورة dengan الأسلوب (gaya bahasa).

  • العاطفة (rasa) : keadaan batin yang kuat, yang memperlihatkan kegembiraan, kesedihan, keharuan, atau keberanian yang bersifat subjektif. Dalam sebuah karya sastra, unsur ini sangatlah penting karena dengan rasa, kita bisa membedakan karya ilmiah dengan karya sastra. Didalam karya ilmiah kita tidak bisa merasakan perasaan yang dirasakan oleh penulis karena bahasanya yang ilmiah sedangkan didalam karya sastra kita mampu merasakan apa yang dirasakan oleh penulis.
  • الخيال (imajinasi) : Imajinasi adalah kemampuan menciptakan citra dalam angan-angan atau pikiran tentang sesuatu yang tidak diserap oleh pancaindra atau yang belum pernah dialami kenyataan. Karya sastra sangat erat hubungannya dengan imajinasi, karena imajinasi dapat membantu sastrawan merekam peristiwa yang telah berlalu dan yang akan datang.
  • الفكرة (gagasan) : Sebuah karya sastra yang tidak memiliki gagasan adalah sastra yang mati, tidak dikenal, dan lemah. Sesungguhnya karya bukanlah susunan bahasa dan ungkapan semata, tetapi ia harus memberikan informasi baru tentang alam dan kehidupan, eksistensi, dan manusia.
  • الصورة (bentuk) : Bentuk adalah sarana yang digunakan oleh seseorang sastrawan untuk mentransformasikan pikiran dan perasaannya kepada para pembaca atau pendengar sastra. Definisi diatas menjelaskan bahwa bentuk atau bahasa sastra merupakan sarana utama bagi utama seorang sastrawan untuk mengungkapkan pikiran dan imajinasinya kepada pembaca dan pendengar sastra.

No comments:

Post a Comment